Asops Danlantamal II Padang Kolonel Laut (P) Robertus Tjahyo
Waskito, SE mensosialisasikan kepada para pejabat dan prajurit
Lantamal II Padang di Markas Komando (Mako) Pangkalan Utama
Angkatan Laut (Lantamal) II Padang, Rabu (16/4). (foto:dispenarmabar)
JAKARTA, JO- Prajurit Pangkalan Utama Angkatan Laut (Lantamal) II Padang mempersiapkan diri menghadapi bencana alam gempa bumi dan tsunami yang kemungkinan bisa terjadi di wilayah Lantamal II, hal ini dipaparkan Asops Danlantamal II Padang Kolonel Laut (P) Robertus Tjahyo Waskito, SE kepada pejabat Lantamal II Padang di Markas Komando (Mako) Lantamal II Padang, Rabu (16/4).

Kegiatan paparan yang juga merupakan sosialisasi bencana gempa tersebut dijelaskan bagaimana tentang kesiapan seluruh Personel Lantamal II Padang dalam menghadapi dan menanggulangi bencana gempa bumi dan tsunami yang terjadi di Sumatera Barat.

Sosialisasi ini seringkali dilaksanakan mengingat kemungkinan gempa bisa terjadi di wilayah kerja Lantamal II Padang khususnya di Kota Padang yang berkaitan dengan gempa tektonik dan gempa vulkanik. Wilayah kerja Lantamal II Padang berada pada kawasan sepanjang jalur gempa yang merupakan pertemuan Lempeng Samudera Hindia dan Lempeng Australia yang menyusup di bawah Lempeng Eurasia

Seperti disampaikan dalam siaran pers Dispen Armabar di Jakarta Pusat, hari ini, Komandan Detasemen Markas Komando (Dandenma) Lantamal II Padang juga memaparkan tentang alur peringatan bila terjadi gempa dan tsunami, yang dilaksanakan pertama kali dalam menanggulangi kesiapsiagaan penanggulanan bencana alam dengan beberapa tahapan yaitu deteksi dini, evaluasi keputusan, peringatan dini dan tindakan dini disekitar lokasi kejadian.

Pada kesempatan ini Danlantamal II Brigjen TNI (Mar) Soedarmien Soedar yang diwakili Asops Danlantamal II Padang memberikan pengarahan dan penekanan kepada para perwira untuk selalu mengadakan koordinasi dengan pihak-pihak terkait dalam menghadapi bencana, sehingga penanggulangan bencana bisa dapat diatasi dengan cepat dan yang yang terpenting seluruh personel selalu waspada akan terjadinya gempa bumi dan Tsunami. (jo-17)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.