TNI AL dan Angkatan Laut Malaysia Gelar Patroli Terkoordinasi di Selat Malaka

KRI Krait-827 salah satu unsur TNI AL yang terlibat dalam
Patkor Malindo-123/14 di Peraiaran Selat Malaka.
 (foto:dispen koarmabar)
JAKARTA, JO- Operasi pengamanan laut di Selat Malaka kembali digelar antara kedua negara yakni Malaysia dan Indonesia dengan nama Patroli Terkoordinasi (Patkor) Malindo-123/14 yang dilaksanakan di perairan Selat Malaka dengan melibatkan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI), Pesawat Udara (Pesud) TNI Angkatan Laut dan Kapal Perang Tentara Laut Diraja Malaysia (TLDM).

Patkor Malindo-123/14 antar unsur-unsur TNI Angkatan Laut dalam hal ini Komando Armada RI Kawasan Barat (Koarmabar) dengan TLDM dipimpin oleh Komandan Gugus Keamanan Laut Wilayah Barat (Guskamlaarmabar) Laksamana Pertama (Laksma) TNI Harjo Susmoro selaku Komandan Gugus Tugas Patkor Malindo-123/14.

Patkor Malindo merupakan patroli terkoordinasi untuk menangkal dan menindak pelanggaran hukum serta pengamanan perbatasan laut, khususnya dijalur lalu lintas pelayaran Selat Malaka pada wilayah laut negara masing-masing secara terkoordinasi.

Siaran pers Dispen Koarmabar kepada JakartaObserver.com di Jakarta, hari ini, menyebutkan, Gugus Tugas Patkor Malindo tersebut, bertugas melaksanakan tindakan preventif, deteksi dan pemeriksaan terhadap semua pengguna laut serta tindakan represif melaksanakan penahanan terhadap pengguna laut yang melakukan pelanggaran kedaulatan dan hukum selanjutnya diproses hukum sesuai perundangan yang berlaku.

Patkor Malindo yang dilaksanakan kali ini merupakan Patroli yang ke-123 kali antara kedua negara. Patkor Malindo digelar sepanjang tahun dilaksanakan secara bertahap sebanyak empat kali dalam kurun waktu yang telah ditetapkan secara bersama oleh TNI Angkatan Laut dan Angkatan Laut Malaysia.

Unsur-unsur yang terlibat dalam Patkor Malindo 123/14 terdiri dari Unsur Indonesia : KRI Krait-827 dan KRI Matacora-823 serta unsur Satkamla Lantamal I Belawan, sedangkan Angkatan Laut Malaysia melibatkan unsur-unsur KD Perkasa P-150 dan KD pendekar P-153. (jo-17)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.