Pelecehan Terungkap Setelah Ortu Curiga Siswi SMK Tak Kunjung Datang Bulan

Ilustrasi
JAKARTA,JO - Kasus pemerkosaan yang menimpa NFR,16, siswi SMK kelas XI jurusan Multimedia di Jakarta Timur (Jaktim), terungkap setelah orang tua siswi ini curiga puterinya itu tidak kunjung datang bulan alias haid.

Seperti diungkapkan ibu korban berinisial P, di Jakarta, hari ini, dirinya curiga dengan tingkah laku puterinya yang belum datang bulan itu, dan kemudian menanyakannya langsung ke NFR.

"Ada sempat tanya, kita curiga-curiga karena tidak haid, ditanya sama keluarga akhirnya korban mengaku kalau dirinya telah diperkosa oleh T, A dan Pa. Pihak keluarga kemudian melakukan visum ternyata positif hamil," ucap kuasa hukum korban, Hardiyan Saksono.
.
Ibu korban kemudian melaporkan kejadian yang menimpa anaknya ke Mapolres Metro Jakarta Timur dengan nomor laporan 1966/K/XII/2013/RJT pada 17 November 2013.

Tiga pelaku pemerkosaan, T, A dan Pa kini sudah diringkus polisi pada tanggal 10 Desember 2013 lalu. Ketiganya adalah kakak kelas korban.

Dalam pengakuannya kepada petugas, NFR diperkosa secara bergantian oleh mantan pacarnya T serta dua rekannya A dan P di sebuah kos-kosan di wilayah Cipinang Besar Selatan, Jatinegara, Jaktim.

Sebelumnya,korban juga diperkosa T di sebuah WC yang ada di lantai 7 gedung sekolah di kawasan Jakarta Timur. Ketika itu awalnya terjadi pada tanggal 24 Agustus 2013 lalu.

Ketiga pelaku akhuirnya dijerat Pasal 81 Ayat (1) dan (2) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, dengan ancaman 18 tahun penjara dan denda maksimal Rp300 juta, juncto Pasal 285 tentang Pemerkosaan.

Pihak keluarga kemudian meminta kepada aparat penegak hukum agar memberikan hukuman setimpal bagi para pelaku yang telah memperkosa anak gadisnya itu.

Menurut orang tua korban, tindakan pelaku terhadap anaknya sangat keji dan tidak berperikemanusian. Oleh karena itu pihak keluarga berharap polisi dapat memberikan hukuman yang setimpal kepada para pelaku.

"Kita pinta pelaku dihukum seberat-beratnya," ujarnya. (leman)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.