Dapat Suntikan Rp1 Triliun, Bank DKI Lebarkan Sayap ke Daerah

Bank DKI
JAKARTA, JO- Bank milik Pemprov DKI Jakarta, Bank DKI, melebarkan sayapnya ke berbagai daerah. Saat ini, sudah ada 214 cabang, termasuk di Makassar, Solo, Bandung, Surabaya, dan Pekanbaru. Dalam waktu tidak lama lagi, bank ini juga akan hadir di Palembang dan Medan.

Sejalan dengan pertumbuhan bisnis yang semakin besar, Bank DKI mendapat suntikan baru sebesar Rp1 triliun dari Pemprov DKI, yang diharapkan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo bisa mendorong BUMD ini mengembangkan usahanya ke seluruh kota di Indonesia.

Berdasarkan informasi yang diperoleh Jakarta Observer, setelah peresmian di Pekanbaru, Riau pada 16 November 2013, saat ini Bank DKI total mempunyai 214 cabang yang terdiri dari 24 cabang konven, 2 cabang syariah, 42 cabang pembantu konven, 8 cabang pembantu syariah, 99 kantor kas konven, 7 kantor kas syariah dan 31 payment poin.

Menurut Jokowi, suntikan dana sebesar Rp 1 triliun tersebut sudah tercantum dalam APBD Perubahan 2013, yang selain dapat memperbesar sumbangan bagi peningkatan PAD, juga dapat berpengaruh bagi pengembangan usaha, bukan hanya di Jakarta, tapi di kota lain.

Dengan semakin luasnya jaringan Bank DKI hingga ke luar Pulau Jawa, Jokowi berharap, Bank DKI dapat semakin profesional. Selain itu, agar Bank DKI dapat menjadi agen pembangunan bagi para pelaku industri usaha kecil.

"Kami mau Bank DKI menjadi tempat simpan pinjam dan pemodal usaha kecil dan menengah. Arahnya itu harus ke sana," tegas Jokowi. (jo-2)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.