BCA Tidak Dukung Cinta Produk Dalam Negeri?

Iklan BCA yang dinilai tak mencintai Indonesia
JAKARTA, JO- Ditengah bergulirnya semangat untuk selalu mencintai produk dalam negeri, Bank BCA secara terang-terangan justru mengajak publik Indonesia berbelanja di negara tetangga Singapura. Bahkan menawarkan hadiah bagi masyarakat yang berbelanja di negeri Singa Laut itu.

Hal itu tampak dari sejumlah papan iklan atau billboard yang dipasang BCA di sejumlah tempat di DKI Jakarta yang bertuliskan 'Belanja di Singapura, dan Dapatkan Minicoopers 5'. Ditambah tulisan 'Nikmati Nilai Tukar Rendah di Singapura dengan Kartu BCA Card'.

"Saya sangat menyayangkan iklan itu justru mengajak untuk berbelanja di Singapura. Kampanye untuk mencintai produk dalam negeri sendiri sepertinya justru kontraproduktif dengan apa yang disarankan BCA," kata pengamat ekonomi Riduan Sirait di Jakarta, Selasa (26/11).

Dikatakan, sejauh ini, Kementerian Perdagangan terus mengkampanyekan cinta produk Indonesia. Karena itu, semestinya, kata dia, untuk mendukung langkah Kementerian Perdagangan ini, Bank BCA harus mengubah iklan tersebut dengan "Belanja di Indonesia (nama tempat di Indonesia) Mendapat Minicooper Beetle 5".

Menurut dosen Trisakti ini, dengan iklan semacam itu, publik Indonesia akan membeli produk Indonesia dan lebih senang membelanjakan uangnya di negeri sendiri, bukan malah menguntungkan negara lain.

"Saya paham, BCA mungkin memikirkan keuntungan, namun dengan menyampaikan pesan seperti di iklan itu, jelas menyuruh orang Indonesia untuk belanja di Singapura. BCA harusnya jangan egois. Kita bahkan bermimpi agar warga negara lain berwisata dan berbelanja di Indonesia sehingga keuntungan bagi Indonesia semakin lebih besar," katanya. (jo-3)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.