Lampu Jalan di Jakbar Padam? Telepon Saja 70714611

Ilustrasi.
.JAKARTA, JO- Lampu jalan di daerah Anda padam dan Anda kebetulan berada di Jakarta Barat? Hubungi saja Posko Pengaduan Lampu Jalan Jakbar atau hubungi telepon di nomor (021) 70714611.
Hal itu disampaikan Sudin Energi Jakbar di Jakarta, Selasa (8/10), terkait dengan berita sebelumnya yang menyebut kondisi gelap di sepanjang Jalan Kapuk Raya, Kelurahan Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat (Jakbar) yang rawan dan sering terjadi kecelakaan. (Baca berita sebelumnya di sini)

Menurut Eko, staf pencahayaan lampu jalan Kota Jakbar, kondisi gelap itu memang akibat minimnya lampu penerangan jalan dan minimnya pengawasan dari Sudin Energi Jakbar terhadap lampu-lampu ini.

Dikatakan, di lokasi sepanjang Jalan Kapuk Raya terdapat sebanyak 20 titik lampu jalan HPS,seperti lampu di jalan protokol memakai 400 Watt dan di jalan lingkungan RT/RW memakai 150 Watt.

"Sedangkan di wilayah Jakbar terdapat sekitar 40 ribu lebih lampu jalan jadi tidak bisa secara keseluruhan kami pantau," kata dia.

Eko juga menyebut, minimnya lampu pencahayaan jalan sepanjang Kapuk Raya itu karena rusak akibat kabel yang berada di bawah terendam karena kondisi jalan di wilayah itu lebih rendah.

Karenanya dalam waktu dekat ini pihaknya akan melakukan pengecekan ke lapangan kondisi PJU di Jalan Kapuk Raya. "Masalah itu sudah kami terima laporan dari masyarakat. Minggu ini kami sudah punya program untuk memperbaiki," kata dia.

Sudin Energi Jakbar juga mengimbau masyarakat untuk melaporkan jika terdapat lampu padam atau rusak di daerahnya. "Kami juga harapkan keikutsertaan masyarakat setempat untuk memberikan informasi yang jelas dimana lokasi PJU yang padam agar kami dapat langsung turun ke lokasi memperbaiki," kata Eko.

Untuk informasi atau pengaduan bisa langsung dihubungi ke nomor telepon 70714611 di Posko Pengaduan Masalah Mampu PJU Jakbar. "Kalau ada masalah lampu PJU padam atau rusak berikan Informasi lokasi yang jelas agar pekerjaannya juga lebih pasti," begitu Eko. (jo-6)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.